sepi

yaaaahhhh......sepi datang lagi...sepi temani aku lagi
bingung mau ngapain juga...ini itu kayaknya gak bikin aku jadi semangat
online lagi deh akhirnya..memang benar akhir akhir ini waktu 24 jamku hampir aku habiskan untuk hal hal di dunia maya, baik itu Facebook, Ym ....dan browsing situs situs kesukaan aku..ya sudahlah aku sudahi dulu tulisan ini,,,aku mau makan dulu..

Read User's Comments(0)


waktu menunjukkan jam 01.45 pagi...tp kenapa ya mataku ini tak bisa terpejam juga...?
padahal aku gak minum kopi atau apapun.
bete...gak ada temen,,gara gara modem error semuanya jadi berantakan...ya sudahhhhh..Laaaahhhhhhhhhh...

Read User's Comments(1)

monot0n

stiap hari selalu begini...rutinitas yang monoton...bangun tidur....kerja....pulang...tidur...huuuuuhhhhhhhh jenuh juga dipikir pikir...tapi untunglah masih banyak teman teman yang temani aku walaupun hanya sebatas chatting.hahahahahaha

Read User's Comments(0)

aku harus

memang sudah seharusnya begini...aku yang selalu berada dalam kehampaan...sampai kapan aku seperti ini...disaat aku bahagia pun selalu berujung seperti ini...apa salahku..apakah ini sebuah karma buat aku....sekali lagi...apakah ini karma buat aku..
jika ini adalah suatu balasan buat aku..jujur aku tak kuasa menahan ...aku tak kuasa menghadapinya...
sedih datang di saat aku bahagia
duka datang di saat aku bahagia
aku sangat kehilangan...tak bisa aku hempaskan apa yang ku rasa
tak bisa aku tepis apa yang aku rasa..
mungkin mudah buatmu
tapi tidak buat aku
tidak buat seorang aku...
hanya mengeluh dan mengeluh yang aku bisa
ya...memang inilah aku...inlah seorang aku..
aku yang tak bisa lupakan
mungkin hanya ajal yang bisa buat aku lupa...aku tak bisa
aku tak pernah bisa..
aku selalu bertanya........
knp aku harus berada dalam situasi seperti ini
aku tak mengerti dan aku gak mau
aku gak mau seperti ini
cukup kamu...hanya kamu....
gak akan ada selain kamu......

Read User's Comments(0)

hingga akhirnya

dari segala mimpi yang telah ku alami..
dari segala jalan yang telah ku lalui..
ada satu jurang yang tak mampu ku lampaui..

telah kucoba berbagai cara..
hingga akhirnya akupun sampai .
Namun keadaan jatuhkan aku
tetap tak mampu kutepis dirimu


hingga akhirnya aku terlukaaaa...
hingga akhirnya aku terjatuuh
dalam keterpurukan yang ku alami..
kucoba tuk tetap bertahan

aku tak bisa
menahan semua rasa
untuk tetap menyayangi...
untuk tetap mencintai

Read User's Comments(0)

????

Susah mengenali lagi orang itu.
tak tau kemana ia pergi?
sekarang kebingungan yang ada
aku mencari dan mencari...tetap saja selalu ada halangan yang mennghadang.
tak tau lagi kemana?
tak tau lagi dimana?
kau memang ada..
tapi sisi dari dirimu ntah dimana..

Read User's Comments(0)

hah

KASIHAN.... melihat orang orang yang selalu berada di dalam kepura-puraan. Orang yang selalu merasa dirinya benar, dan memandang orang lain selalu berada di bawah kemampuan dirinya. Kadang kita sebagai manusia perlu berpura-pura asalkan hanya untuk kebaikan. Tapi alangkah nistanya bagi orang yang selalu berpura-pura dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian orang lain. Adapun orang yang selalu berbicara tanpa sesuai dengan kenyataannya.ahhh...ada-ada saja...

Read User's Comments(0)

kalau


Kalau kau bisa mendengar jeritan hatiku
telingamu akan merasa bising oleh jeritanku

kalau kau bisa melihat perihku
matamu akan pedih melihatku

kalau kau bisa merasakan sakitku
kau akan tau betapa kuatnya aku menahan semua ini

Read User's Comments(1)

biasa

Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.
Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.
Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita.

Read User's Comments(0)

kupahami kaulah yang terbaik yang takkan kumiliki .

Read User's Comments(0)

seperti biasa

Seperti biasa...malam ini aku pulang jam 8 malam.
seperti biasa...aku langsung nyalain komputer...
seperti biasa...aku langsung buka facebook
seperti biasa...aku selalu berharap semoga ada message yang masuk
seperti biasa...tak ada satupun message yang masuk

Read User's Comments(1)

Kamu Nyata

andaikan aku bisa berikan kehangatan yang kau mau...andai aku bisa

 berikan yang sempurna
apa yang bisa membuat
kau bahagia
andai ku bisa

kau telalu berharga
di dalam hidupku
hanya kau yang tersisa
dimimpiku

kamu nyata di hidupku
kamu ada di depanku
tapi tak bisa
aku menyentuhmu

kamu nyata di mataku
kamu ada di depanku
tapi tak mungkin
tak mungkin ku miliki dirimu

andai bisa ku tukar
aku dengan dirinya
aku pun rela
asalkan disampingku

daripada ku hidup
hidup terus bermimpi
karnamu
merindukanmu


Read User's Comments(1)

mulai hari

kumulai hari ini dengan secangkir kopi ditambah sebatang rokok yang tak hentinya ku isap
hingga seluruh ruangan kamarku dipenuhi asap rokok...jendela sengaja tak kubuka....aku tak mau orang melihat apa yang kurasakan pagi ini.
habis satu bakar satu
itulah yang aku lakukan.....
memang benar!!!!
hanya dialah yang selalu menemaniku...dialah sesosok benda berwarna putih yang kubeli seharga 9000 rupiah yang biasa kubeli di warung sebelah.
hanya dengan mengeluarkan uang seharga itu dia selalu menemani aku pagi siang dan malam.
selalu begini setiap hari
tak ada perubahan yang terjadi...
aku harus berusaha
aku harus berusaha!!!!!
BERUSAHA merubah diriku dalam menjalani hari hariku.


Read User's Comments(0)

orang yag tak dibutuhkan yang sangat membutuhkan



     Hujan malam itu di suatu kedai kopi di pinggir jalan. Entah tawa tawa itu terlintas seperti tawa yang mengejek setiap kata kata yang terucap. Membuatku merasa tak nyaman dengan kegiatan rutin setiap malam. Dengan alasan bertambah dinginnya malam itu tanpa terselimuti jaket, pulang lah aku ke rumah dengan hati yang sudah mulai panas dengan semua tawa itu.
     Aku berniat ingin menghilangkan sejenak rasa bersalah atas apa yang aku lakukan beberapa minggu lalu, yang membuatku harus kehilangan semua apa yang aku mimpikan selama ini. Iya, peristiwa dimana aku harus kehilangan seseorang yang selalu mengisi pagiku dengan senyuman dan tawa kecil, yang membuatku bersemangat dengan rutinitas membosankanku. Memang semua itu kesalahanku, ke egoisanku membuat semuanya harus berakhir, sifat kekanak kanakanku  yang membuat aku tak di butuhkan lagi. "Sudahlah, itu semua telah terjadi", mudah sekali mereka mengatakan kata kata itu. Aku tahu kalau mereka pernah merasakan apa yang aku rasakan. Aku beda, aku bukan orang yang mudah mengatakan kata kata itu, bukan orang yang cepat merasa senang setelah ada duka, bukan pula orang yang cepat mengambil keputusan seperti mereka mereka yang begitu mudahnya mengambil keputusan. Aku butuh waktu untuk mengambil sebuah keputusan, aku tak butuh orang orang yang suka menasehati yang ujung ujungnya menyalahkan, tak butuh orang yang memberikan pemecahan permasalahan atas nama pengalaman yang mereka pernah alami, dan aku tak butuh apa yang namanya Pahlawan hidup. Saat ini yang aku butuhkan hanyalah waktu, waktu untuk berpikir dan menyembuhkan rasa bersalahku atas akibat yang telah aku perbuat.
     Setiap orang pasti membutuhkan sesuatu, membutuhkan sesuatu sesuatu yang bagi mereka sangat penting dalam hidupnya, aku membutuhkan sesuatu, membutuhkan kasih sayang, membutuhkan cinta, membutuhkan semua yang benar benar aku butuhkan. Dan aku adalah sesosok orang yang tak dibutuhkan. Sakit rasanya bila kita sudah tak di butuhkan, bagaimana bisa kita yang sangat membutuhkan tetapi ternyata tidak di butuhkan. Seolah olah kita ini hanya dianggap sebagai parasit yang menempel pada pohon pohon besar yang kokoh. yang hanya menempel dan menggerogoti setiap zat zat yang kita butuh, tapi sebenarnya kita ini tidak dibutuhkan, bahkan lebih parahnya kita ini hanya sebagai pengganggu yang merusak. Dan hingga pada saatnya dimana kita harus di potong dan dibuang begitu saja.
     Memang aku ini adalah orang yang tak dibutuhkan yang sangat membutuhkan. Setiap apa yang aku lakukan hanya di anggap sebagai angin lalu tanpa sedikitpun di sentuh. Aku akan tetap melakukan apa yang telah menjadi kebiasaanku dalam menyikapi masalah.
     Dan diam dalam menanggapi masalah bukan berarti lari dari masalah, akan tetapi  aku membutuhkan waktu untuk berpikir, dan itu bukan waktu yang singkat. Dan pada saat aku sudah di butuhkan.

Read User's Comments(1)

malam ini

Sebenarnya malam ini merupakan malam yang indah untuk mengisi akhir pekan yang hampir satu bulan lebih tak memiliki arti. Seperti ada oase di tengah gurun gersang yang dicari para pengelana ditengan keringnya jalanan. Tapi bagiku malam ini hanyalah sepetak oase yang di lewati pengelana tanpa berhenti sedikitpun, menolehpun enggan. Ya, ada banyak sedikit masalah yang mengganjal dalam hatiku. Yang membuatku malas beranjak dari kamar tidurku hanya untuk sekedar menghirup udara malam ini. Cukup hanya duduk diam di depan notebook kesayanganku dan mencurahkan isi hatiku pada sebuah notebook. Tak tahu harus siapa yang harus ku jadikan teman untuk mencurahkan isi hatiku. Bukan kamu, bukan dia atau pun bukan mereka.
     Sesekali aku keluar untuk sekedar menghirup udara segar dikarenakan ruang kamarku yang telah pengap oleh asap asap rokok. Sembari menatap langit dan mencari dimana dan bentuk bulan malam ini. Tapi hanya hitam kelam tanpa ada titik terang satupun. Memang langit kelam malam ini di datangkan seolah olah untuk menambah kelamnya jiwaku. Tapi anehnya aku merasa langit malam ini merupakan langit yang paling indah dari malam malamku sebelumnya, di tengah kegundahanku.
     Beruntunglah aku, ada salah satu sahabatku akan datang malam ini, untuk menemaniku yang mencurahkan isi hatiku pada langit malam ini. Bukan sebagai teman curhatku malam ini, cukup menemaniku curhat kepada langit malam ini. Aku tak mau ada orang yang tahu tentang semua masalahku, bukan itu sahabatku, temanku, atau bahkan sahabatku. Aku tak ingin mereka merasakan apa yang aku rasakan, tak ingin mereka merasa sedih, kecewa terhadap masalah yang aku alami. Cukup hanya aku dan Tuhan yang tahu semua masalahku. Dan tentu saja hanya aku yang akan menyelesaikan masalahku sendiri, dengan caraku sendiri tentunya. Andai aku bisa menghilangkan sifat burukku ini, namun aku tak sanggup, karena ini memang caraku bertahan hidup dari seleksi alam yang begitu kejam.
     Ingin sekali aku mengakhiri akhir pekan ini dan kembali melanjutkan rutinitasku yang menjengkelkan. Melanjutkan ke segala sesuatu yang membuat manusia sepertiku mudah kehilangan akal sehat. Tapi semua itu memudahkanku melupakan sejenak semua permasalahku. Karena jika hariku kembali kosong tanpa kegiatan, sama saja membuatku harus diam dan memikirkan semua masalahku. Kata mereka aku sesosok manusia yang tak pernah memiliki permasalahan dalam hidupnya. Yang selalu senyum, tertawa, tanpa ada raut kesedihan sedetikpun. Mereka hanya belum sepenuhnya mengenalku, hanya mengenalku sebatas dari sifat humoris dan kekanak kanakanku. Hal itu memang bagian dari hidupku. Dan tentunya itulah aku, yang selalu tersenyum melihat orang lain tertawa melihat tingkahku dan perkataanku, yang tak ingin  mereka bersedih karena permasalahan mereka. Ini hidup dan isilah hidupmu dengan senyuman walaupun hatimu sakit.

Satu batang  rokok terakhirku malam ini. Sambil menunggu sahabatku datang.

Read User's Comments(0)

maafkan aku

"kan kutempuh segala cara
tuk sembuhkan rasa kecewa
ku belajar tuk berhenti mencintaimu
dan membunuh rasa ini

ajariku cara melupakanku
agar ku tetap kuat tanpa pelukanmu
agar senantiasa kudapat jalani hidup tanpa cintamu
ajari aku rahasiamu

dulu kukira katamu sungguh
kan kita pelihara rasa cinta hingga akhir masa
ku belajar tuk menjaga dan saling percaya
namun kini tak berarti"

Kayaknya inilah lirik lagu yang cocok untuk aku...
apa yang aku rasakan memang betul betul tertuang semua dalam lagu ini
semoga saja aku dapat jalani hidup ini waLAUPUN kadang selalu diikuti oleh bayangan
dirinya.

mungkin aku yang terlalu egois
tapi apakah aku salah kalo aku tetap menyayangi dan mengaguminya
tanpa kata dan tanpa bertindak aku sudah cukup senang
apalagi yang harus aku lakukan?????semua perasaanku hanya bisa kuungkapkan lewwat blog ini saja.
walaupun aku diam...tapi percayalah "Dirimu akan selalu kusayangi"
mungkin kau bisa melupakanku....aku bisa terima itu
tapi maafkan aku...
maafkan aku...
maafkan aku...
maafkan aku karena sampai saat ini aku masih sangat menyayangimu.

Read User's Comments(0)

apa


klo kamu di posisi seperti ini
apa yang akan kamu lakukan?
apa yang akan kamu pikirkan?
langkah apa yang akan kamu ambil?
cobalah kau rasakan..
sedikit saja kau rasakan apa yang aku rasakan....
aku akan jalani
aku ingin tau...sampai mana batas aku menyayangi dan mengagumimu.

Read User's Comments(1)

tidak seperti yang diharapkan

semuanya tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan…, meskipun kita sudah merencanakannya dengan sebaik2nya, dengan membayangkan langkah2 apa yang akan kita lakukan untuk menyukseskan tujuan kita, menghabiskan waktu dan pikiran untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik2nya…
Tapi…, pada akhirnya semuanya tidak selalu sesuai dengan yang kita bayangkan, ikhtiar2 yang sudah kita perbuat…,tindakan2 yang kita lakukan yang kita pikir merupakan langkah terbaik….. terkadang justru memberikan hasil yang jauh dari yang kita harapkan…,bahkan kadang hasil yang diperoleh bertolak belakang dengan yang kita bayangkan…
Kalo sudah begitu.., bagaimana…?… Menyesal…??… Yupp, mungkin ada sedikit perasaan menyesal…, ada pikiran2 ”coba kalo aku tidak melakukan hal tersebut…, coba kalo aku melakukannya begini mungkin hasilnya akan berbeda…, coba aku lebih sabar sebelum mengambil tindakan…” dan masih banyak lagi pikiran2 yang menyesali tindakan yang sudah kita lakukan….
Tapi…, kita tidak bisa berlama2 dalam kondisi seperti itu, kita tidak boleh menyalahkan tindakan yang telah kita lakukan…,Kita tidak pernah tahu akibat dari hasil dari tindakan kita 100 %…., selama kita tahu bahwa tindakan yang kita ambil tidak berlawanan dengan hati nurani kita, berawal dari niat yang baik, dan dilakukan dengan cara yang baik (terbaik menurut kita)…, hasil yang sesuai dengan yang kita inginkan ??…,hmmm, belum tentu…, karena kita tidak berkuasa untuk menentukan hasil usaha kita…, ada faktor2 lain di luar kekuasaan kita…, ada Dia yang akan menilai kerja keras dan usaha kita…, dan Dia pula yang berkuasa atas hasil yang akan kita peroleh…, Yakinkah bahwa Dia memiliki rencana2 lain untuk kita, segala sesuatu yang kita anggap baik menurut kita belum tetntu baik dimata-Nya…, demikian sebaliknya…
Tapi .., meskipun kita mengetahui hal tersebut.., terkadang masih sedih juga hati ini bila mengingatnya…,masih sulit juga pikiran ini melupakannya…, yahh.., bila seperti itu, kita hanya bisa menyerahkannya kepada waktu…, yakinlah bahwa seiring dengan berjalannya waktu (entah berapa lama), pasti bisa mengobati perasaan sedih kita….
Berhenti berusaha…??…, menyerah…???
Hmm…, sulit untuk menjawabnya…., sepertinya hati kecil kita (atau mungkin ego kita…) mengatakan bahwa kita harus terus berusaha sampai berhasil…, jangan pernah menyerah !!! katanya…
Tapi….,sekali lagi tapi…, ada kondisi2 dimana kita tidak bisa berbuat banyak.., ada kondisi2 dimana segala usaha yang sudah kita lakukan tidak memberikan hasil yang positif…, bahkan lebih parah, justru berdampak negatif…, hal2 tersebut akan membuat kita lelah…, baik fisik maupun mental…, sepertinya semua usaha terbaik yang kita berikan sia2.., percuma…, justru perasaan sedih dan kecewa yang kita dapatkan…
Terkadang…, jika semua kondisi tersebut sudah menghampiri kita…., mungkin…., yah mungkin…, itu pertanda bahwa sudah waktunya kita berhenti…, sudah waktunya kita menghentikan segala usaha kita, sudah waktunya kita menghilangkan segala angan dan keinginan kita…, karena…, kita menyadari…,jika kita terus melanjutkannya..,jika kita terus mengikuti ego kita…, keadaan justru akan bertambah buruk dan akan semakin menyakiti diri kita sendiri…, terlebih lagi jika tindakan kita justru menyakiti orang lain….., jika tindakan kita sudah menyakiti seseorang, maka di saat itu pula kita harus berhenti….., yah…, berhenti. !..
Sulit memang…, berat rasanya hati ini untuk menyerah begitu saja…,tak kuasa mulut ini untuk mengucapkan selamat tinggal kepada impian kita…., tapi.., seperti yang sudah ditulis sebelumnya…, semuanya tidak selalu seperti yang kita harapkan…., yang terpenting adalah niat dan ikhtiar terbaik kita yang sudah kita lakukan, kurasa…. pada akhirnya kita bisa sedikit tersenyum dengan mengingat bahwa…. kita sudah berusaha…..

Read User's Comments(0)

kau harus

Kau harus belajar….
Bahwa ada tetaplah ada
Kau bahkan tak pernah tahu
Ketidak hadiranmu tetaplah ada
Karena hati kita Satu
Pandangan mata yang tak bisa bertemu
Memang selamanya bukan berarti pisah
Tapi kau harus belajar
Bahwa pisah bukanlah untuk kita
Karena kita punya cinta
Kau harus terus belajar
Karena cinta kita akan tetap hidup
Belajarlah untuk hidup dan mencintai
Dengan cinta kita yang selalu hidup
Karena hidup adalah belajar untuk mencintai
Serta belajar untuk menyayangi apa yang kita miliki

Read User's Comments(0)

aku masih

aku masih terkenangkan persoalan yang masih membayangi otak yang kian sempit ku ini. setiap saat, setiap masa, aku terpejam dengan himpitan masalah yang sekian lama melemaskan aku. aku tak terdaya sebenarnya. namun, disebabkan perasaan aku yang kian mendalam terhadapnya, aku teruskan dengan sisa-sisa ketabahan dan kesabaran yang masih ada dalam hati ku ini.

Read User's Comments(0)

benar-benar

Hari-hari kulalui dengan tawa bersama dirinya… senyumannya yg membuatku semakin bertahan akan semua ini… semangatnya yg membuatku semakin hari semakin kuat melawan sakitku… walaupun dia sangat jauh dari diriku, tapi aku merasakan dirinya itu sangat dekat di sampingku… menemani hari-hariku… aku merasakan sesuatu yg sangat berbeda sejak aku mengenal dirinya… tapi aku sendiri nggak pernah tahu apa itu… sampai saat ini aku nggak pernah mengetahuinya… dia yg merubah segala isi hidupku… warna hidupku… segala-segalanya yg ada di dalam hidupku… apa mungkin ini yg namanya cinta sejati??? cinta dari seseorang yg benar-benar ditujukan pada diriku??? aku hanya berharap iya… tetapi aku yakin memang dirinya hanya untukku dan memang ditujukan padaku… aku benar-benar sangat bersyukur mendapatkan seorang kekasih seperti dia… kekasih yg selalu memberi pengertian, kasih sayang, cinta yg tulus, perhatian, dan lain-lain… semuanya membuat aku semakin sayang kepadanya… semakin hari semakin aku menyayangi dirinya… menyayangi dirinya melebihi dari segala-segalanya… aku berjanji tidak akan menyakiti dirinya… aku tidak akan membuatnya kecewa lagi… aku tidak akan membuatnya dia meneteskan air mata… aku tidak akan membuatnya sedih… aku akan selalu membuat dirinya tertawa… aku akan membuatnya merasakan kebahagiaan yg tidak pernah ia rasakan selama seumur hidupnya… aku akan memberikan seluruh hidupku kepadanya… aku akan memberikan seluruh kasih sayangku kepadanya… aku akan selalu mencintainya di dalam keadaan apapun… aku akan selalu disampingnya untuk menemani dirinya… aku akan selalu menerima dirinya di saat apapun… aku tidak akan meninggalkan dirinya walaupun dia menyakitiku… aku akan tetap mencintai dan menyayangi dirinya walaupun dia sering menyakitiku… aku benar-benar menyayangi dirinya… apakah sudah waktunya aku untuk berbahagia dengan kehidupanku yg baru ini???

Read User's Comments(0)

ibu oh ibu

Sembilan bulan aku dikandung ibuku,terasa sakit yang dirinya rasakan.resah,gelisah menanti kehadiranku.siang malam dirinya selalum berdoa agar aku dilahirkan menjadi seseorang yang dapat mengnurus dan membahagiakan ibu.begitu besar harapannya untuku.knhayalan dan angan-angan ibu tentang aku.aku yang akan menjadi apa?sukseskah aku?atau hancurlah aku,masa depanku?disetiap langkahnya,tak pernah luput dari bayangan anak-anaknya “Bagaimana anaku kelak?”kata itu selalu terngiang dalam telingaku.
Ibuku adalah seorang yang diam,diam bukan berarti bisu dalam segala hal.dibalik kediamannya tersimpan kemampuan yang begitu besar untuk mendidik anak-anaknya yang tanpa banyak bicara,namun bekerja dengan sepenuh hati,fikiran dan tenaga tanpa harus mengoceh yang memnbuat kita tidak berekonsentrasi dalam segala hal yang kita lakukan.dan hal itu membuat anak-anaknya berfikir setiap kata yang terlontar dari mulut manis ibu,itulah yang harus dilakukan atau bahkan dilarang melakukannya.
Ibu adalah orang yang selalu tersenyum dan ceria dimataku. Apapun dan bagaimanapun kondisi ibu. Senang, sedih, gembira, dia selalu tersenyum untuk anak-anaknya. Senyumannya begitu banyak arti meskipun hatinya sedang duka, lara, tak pernah ia menunjukan rasa duka laranya yang penting ia tetap bisa memberi senyuman pada setiap anaknya yang berarti adalah dukungan terbesar untuk mereka. “senyummu sangatlah berarti untukku ibu…”begitulah anak-anaknya berbicara untuk ibu.
Ibu bagiku adalah seorang yang tegas dalam mengambil tindakan ataupun keputusan dalam setiap saat. Ibu tak akan segan menghukum anaknya yang bersalah begitupun sebaliknya ibu tak pernah pilih kasih terhadap semua anak-anaknya, semua ia perlakukan dengan cara yang sama tanpa harus membedakan aku, adikku dan kakakku. Hanya bedanya cara mendidiknya antara laki-laki dan perempuan terlihat aga sedikit beda. Ketegasannya membuat setiap anak-anaknya patuh dan disiplin dalam mengambil segala keputusan soal hidup.
Sesosok wanita berkepala empat, mempunyai tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki. Mempunyai satu orang suami yang sangat menyayanginya. Mempunyai hobi memasak, lebih senang bekerja dan melakukan pekerjaan dibanding kerja dirumah. Namun slalu meluangkan waktu untuk anak-anaknya walau bagaimanapun sibuknya ia, tak pernah menelantarkan anak-anaknya. Itulah ibu yang selalu merawatku dan kedua saudara kandungku dengan penuh cinta dan kasih sayang,perhatiannya tak luput pada diriku dan kedua saudaraku.
Tanpa seorang ibu,aku bukanlah apa-apa.dirinya merawatku dari kecil,hingga sekarang aku menjadi seperti ini.air susunya kini telah menjadi darah dan daging dalam tubuhku tetesan air matanya telah menjadi doa dan pendorongku untuk bisa menjadi sukses.senyum kecilnya adalah bsemangat hidupku.tanpa itu semua,aku tak tau apakah aku masih bisa hidup di dunia ini.tanpa air susunya,tanpa sepercik doa yang selalu ibu panjatkan untukku,aku yakin aku tak akan pernah ada didunia ini dan hidup dengan tentram dan damai dengan di lindungi oleh ke dua orang tua,terutama ibuku
“ibu,adakah sepercik harapanku tuk bisa bahagiakan dirimu?”
Aku hanya ingin yang terbaik untukmu ibu. . .

Read User's Comments(0)

Tak ada

Tak ada seorang pun yang tau. Betapa besar rasa cintaku. Lihat kesungguhan diriku. Tapi kau takkan mengerti. Tulusnya cintaku.

Read User's Comments(0)

kau

SUATU HARI KAU DATANG DAN BERTANYA PADAKU APA YANG LEBIH PENTING: “DIRIMU ATAU NYAWAKU?” LALU AKU MENJAWAB “NYAWAKU LEBIH PENTING”. DAN KAUPUN BERLALU TANPA KAU SADARI BAHWA KAULAH NYAWAKU

Read User's Comments(0)

Entahlah aku bingung dgn diriku

Entahlah aku bingung dgn diriku.Mungkinkah pikiranku yg salah atau hatiku atau diriku yg salah.Aku meyakini cinta untuk dirasakan bukan untuk direndam.
tak ada yg bisa aku miliki bahkan dia tidak tahu betapa sakitnya memendam rasa cinta padanya.Dia hanya tahu saat waktu telah berlalu dan itupun bukan aku yg mengatakannya. Entahlah sampai kapan akan terus begini.dia hanya menjadi bunga hayalku dan tak bisa aku miliki. Aku akui begitu indah perasaan cinta itu dan itu telah terbukti pada diriku sekaligus tahu betapa getir rasa rindu tanpa terobati. Ya semoga saja ada seorang cewek yg mau mengerti akan perasaanku ini.

Read User's Comments(0)

inilah aku

kalau aku di beri kesempatan,

aku ingin mencintainya sepenuh hatiku....

tapi keadaan tidak selalu mendukung apa yang aku inginkan.

ingin ku menangis karena hal-hal yang membuatku terhalang,

untuk mencintai seseorang yang begitu aku cintai...

haruskah aku berkorban...?

haruskah aku bersedih...?

haruskah aku menerima keadaanku ini...?

apa aku tidak layak untuk bahagia..?

seperti orang-orang lainnya yang telah bahagia dengan orang yang dicintainya...

aku hanya ingin hidup,


apakah itu sesuatu yang berlebihan..?

apakah itu suatu keinginan yang mengandung sebuah dosa yang besar..?

terkutukkah diriku yang hina di depan mata orang-orang ini..?



apakah Tuhan juga ikut mengutuk diriku yang memang telah hina ini...???

tidak adakah kesempatan yang aku inginkan ini....

aku hanya ingin mencintainya setulus hatiku...

semampu yang aku bisa...

tuhan...

jangan KAU halangi aku...

biarkan aku hidup bahagia,

dengan rasa cinta yang aku rasakan ini.

walau hanya sedikit,

akan aku terima...

walaupunn aku tau,

dirinya tak mungkin mencintai diriku, seperti diriku ini mencintai dirinya...

aku tak 'kan menyalahkannya...

biarkanlah rasa cinta ini berkembang dengan sendirinya dihatiku..

berkembang dengan bebasnya...

biar aku bisa...

biar aku mampu...

untuk merasakan cinta yang ada di hatiku ini...

cinta ku ini adalah cinta yang penuh ketulusan...

walau aku tau aku tidak pantas untuk mencintainya..

aku akan tetap berusaha untuk tetap mencintainya..

meski ia tak menerima...

meski ia akan marah

kalau sampai dia mengetahuinya...

aku tak kan peduli...

karna aku tidak pernah mengharapkan,

atau meminta cinta balasan dari dirinya

cukup hanya aku yang mencintainya...

aku akan bertahan..

walau ia tak suka.

cintaku akan seperti ini,

cinta yang hanya mencintai,

tapi tak berharap untuk dicintai...

karena,

punya kesempatan untuk mencintainya saja,

sudah lebih dari cukup bagiku...

tak perlu dibalas dengan cinta darinya...

tapi kalau ia membalas cinta ku tersebut,

alangkah bahagianya diriku ini..

aku kan menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini..

tapi aku kan berusaha untuk tidak terluka,

dalam menjalani cintaku ini untuknya.

Read User's Comments(1)

saat

Saat kamu ingin mulai melepaskan seseorang, ingatlah saat kamu ingin mendapatkannya. saat kamu mulai tak mencintai seseorang,ingatlah saat kamu pertama kalinya jatuh cinta padanya. saat kamu mulai bosan dengan seseorang,ingatlah saat-saat terindah bersamanya. saat kamu ingin menduakan sesorang,bayangkan jika dia selalu stia.saat kamu ingin membohonginya, ingatlah saat dia berkata jujur dan dan apa adanya. maka kamu akan merasakan pahit dan manis, dan makna mencintai seseorang dengan tulus dan penuh keikhlasan. bukan karena keterpaksan.

Read User's Comments(0)

belum

terlambat untuk menyadarinya.

kini ia telah pergi.

dan rasanya, tidak mungkin akan kembali lagi. . .

dan aku baru menyadari di hari kepergiannya.

kalau ternyata aku telah jatuh cinta padanya. . .

namun, . .

aku belum pernah berbicara secara spesifik dengannya.

aku tidak tau kenapa aku bisa menyukainya. . .?

kenapa aku bisa jatuh cinta padanya. . . ?

Read User's Comments(0)

betapa

apakah kalian semua bisa mengerti dan merasakan semua yang aku rasakan
betapa pintarnya aku menyembunyikan semua
betapa cerdiknya aku menutupi semua
hingga aku tak tau lagi siapa aku

Read User's Comments(0)

dia akan tau

aku rasa dia memang tak pernah tau apa yang selama ini aku rasakan
dia memang tidak tau atau pura-pura tidak tau
aku bisa terima asalkan aku tau alasannya
aku bagaikan musuh buat dia
aku tak bisa berbuat apa apa
yang aku yakin adalah bahwa suatu hari nanti dia akan tau siapa aku
dia akan tau siapa aku
dia akan tau siapa aku
dia akan tau siapa orang yang tak pernah dia anggap ini
dia akan tau siapa aku!!!

Read User's Comments(0)

ahhh

Cnt bkn hny utk drasakn tapi musti d ucapkn dg spt it org yg kt sygi bkal tw kLo kt bnr2 tulus cnt&syg kpd dy
Hal yg sgt menyedihx adlh saat kau jjr tp dy b'dusta pdmu,saat dy tlah b'janji pdmu tp dy mengingkriny,saat kau membrix prhtian namun dy tdk menghrgainy.

Biarlah.
Jgn prh menyesali atas ap yg tjd pdmu,sbnrny hal2 yg kau alami sdg mengajarimu agar kau tdk b'prilaku spt dy.

Read User's Comments(0)